Rabu, 20 Januari 2016

Perbedaan kehidupan di kota dan di desa

Kehidupan adalah sesuatu yang harus di jlani setiap orang bener gak bray. . Tapi kadang hidup itu ada yang enak ada yang gak enak gimana kita yang ngerasain masing-masing, seenak-enaknya hidup itu padti sda susahnya bener gak??. .

Nah disini saya ingin share gimna perbedaan cara hidup antara di kota dan di desa hnya sekedar berbagi cerita aja sih berdasarkan pengalaman hidup aja, yuk kita langsung aja simak beberapa perbedaannya

1. Dari segi ekonomi
Untuk sebahagian orang banyak yang berpendapat bahwa di desa ekonominya lemah tapi menurut saya tidak juga karena banyak juga yang ekonominya bagus di desa, hanya pendapat orang banyak muncul dikarenakan di desa kurang dengan yang namanya informasi sehingga masyarakat desa yang memiliki penghasilan besar biasanya bingung untuk mempergunakan uang tersebut sebagaimana orang yang kaya seperti di kota istilahnya agak katrok lah. Padahal mereka bukan tidak punya uang bahkan terkadang kebun atau sawah saja bisa berhektar-hektar. Itu kalo ladang sawah dijual juga bisa tuh kalo cuma mau jalan-jalan ke lampung luar negeri hehe. .

Nah sedangkan di kota orang lebih bisa memanfaatkan pendapatan mereka karena ilmu dan informasi bisa mereka dapatkan dengan mudah. Sehingga jika di bilang banyak orang kaya itu dikarenakan gaya hidup mereka saja yang bisa mengaturnya sehingga terlihat wah, tapi jangan kita lupakan bahwa banyak sekali manusia yang hidup miskin di daerah perkotaan contoh yang tinggal di bawah jembatan, di bantaran sungai dll. Artinya kota sama desa tuh kalo mau miskin ya miskin tapi kalo mau kaya ya bakal kaya dimanapun tempat tergantung rezeki lah.

2. Dari segi kenyamanan
Kalo nyaman itu gimana yang ngerasain aja contoh orang kaya rata-rata mereka nyamannya di kota kenapa??. . karena akses apapun bisa mudah didapat, mau apapun ada liburan, makanan, akses internet mudah macem-macem deh asalakan punya uang dan sehat. Tapi kalo ekonomi menengah kebawah nih pasti di kota mati-matian untuk hidup kenapa karena kalo gak kerja ya gak makan(pas-pasan) gimana mau nyaman tuh.

Beda di kota beda di desa kalo di desa kenyamanan lebih dapat karena di desa alam masih bisa diajak bersahabat contohnya kita mau makan nih kalo di kota semuanya harus beli kalo di desa paling yang gak bisa ditanem aja yang harus beli contoh garam, minyak, pulsa dll, kalo masalah sayuran bumbu-bumbuan asal kita rajin gak susah-susah amat lah.

3. Dari segi sosial
Di desa itu tingkat sosialnya lebih tinggi daripada di kota contohnya nih kalo di kota ada orang tabrakan atau orang sakit ya cuek aja tapi kalo namanya kampung atau desa ayam ketabrak aja rame bingit tuh.

4. Dari segi  apalagi ya . .
Ntar disambung lagi deh.

Senin, 11 Januari 2016

Membuat kopi bubuk asli

Banyak sekali yang suka dengan minuman kopi, tetapi bnyak yang tidak tahu bagaimana cara membuat kopi tersebut mulai dari buah sampai menjadi air kopi yang nikmat. Berikut kami uraikan proses pembuatan kopi tersebut.

1. Pertama kita ambil dulu kopi dari pohon kopi dan dipilih kopi yang super artinya kopinya sudah mateng-mateng yang ditandai warna merah pada buahnya.
2. Lalu jemur kopi di tempat yang bersih seperti di terpal atau lantai semen
3. Setelah kopi kering biasanya sekitar dua minggu (ditandai dengan biji yang sudah keras jika digigit) di ambil bijinya dengan cara digiling dengan mesin heller atau secara tradisional dengan cara ditumbuk.
4. Setelah bijinya bersih cuci kopi tersebut sampai bersih dan ditiriskan.
5. Kemudian siapkan kuali khusus yg terbuat dari tanah liat tapi bisa juga dengan kuali biasa lalu kopi tadi di sangrai(goreng tanpa minyak)
6. Aduk-aduk terus kopi tersebut sepanjang menyanggrai sampai kopi tersebut hitam kecoklatan hampir gosong
7. Setelah kopi mateng kopi kemudian di giling dengan mesin untuk menjadi bubuk. Atau cara tradisional dengan ditumbuk dan ditampi.
8. Setelah kopi menjadi bubuk kopi siap diseduh sesuai dengan selera.

Terimakasih semoga bermanfaat


Minggu, 10 Januari 2016

Resep martabak manis isi

Resep pilihan
MARTABAK MANIS

Bahan A
Tepung terigu 500 gr
Air 500 ml
Gula pasir 125 gr
Garam 5 gr
Baking soda - soda kue 2 gr
Vanili 1 gr

Bahan B
Air 50 ml
Soda kue 2 gr
Telur 2 butir

Isi ( topping )
Mentega, coklat meises, kacang, wijen, keju dll (sesuai selera)

Cara membuat
1.Larutkan semua bahan A kecuali tepung terigu kedalam air. Masukan tepung terigu (disini kami memakai tepung  MILA) secara perlahan dan sambil diaduk hingga merata.
2. Panaskan loyang martabak dengan api sedang.
3. Masukkan bahan B ke dalam adonan dan aduk hingga tercampur merata
4. Tuang adonan martabakke dalam loyang. Ratakan hingga bagian pinggir loyang.
5. Taburkan gula pasir pada martabak yang sudah bersarang, lalu tutup hingga matang.
6. Angkat martabak, lalu beri isi sesuai dengan selera. Martabak siap untuk dihidangkan.

Semoga bermanfaat.